Dalam memenuhi kebutuhan air rumah tangga, sangat diperlukan pompa air untuk mendistribusikan air dari sumbernya ke titik titik kran air yang ada di dalam rumah sehingga menjamin pasokan air yang cukup. Penggunaan pompa air juga harus disesuaikan dengan kebutuhan air di rumah agar air dapat terdistribusi lancar tanpa ada hambatan. Selain itu, penting untuk melakukan perawatan pompa secara berkala agar pompa air tetap awet dan tahan lama.

Apabila pompa air mengalami kerusakan, tentunya dapat membuat aktivitas harian menjadi terhambat. Pasokan air untuk kebutuhan mandi, mencuci, hingga memasak pun bisa terganggu sehingga dapat mengganggu kenyamanan keluarga di rumah. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu merawat serta menggunakan pompa air dengan cara yang tepat.

Penasaran bagaimana caranya? Dalam artikel ini, SHIMIZU akan membagikan 7 tips agar pompa air Sahabat SHIMIZU di rumah bisa lebih awet dan tahan lama. Simak hingga tuntas ya!

Perawatan Pompa Air

Tips Pompa Air Jadi Lebih Awet dan Tahan Lama

1. Jangan Mengoperasikan Pompa Tanpa Air Secara Terus Menerus

Sahabat SHIMIZU perlu menghentikan pengoperasian pompa air apabila tidak adanya sumber air di dalam sumur. Hal ini perlu dilakukan agar dapat menghindari terjadinya dry running pada pompa yang dapat menyebabkan overheat pada motor akibat pompa air yang terus beroperasi pada saat sumber air kering.

2. Jangan Menggunakan Pompa untuk Memompa Cairan Selain Air

Pompa Air SHIMIZU dirancang untuk menghisap dan mengalirkan air bersih dari sumbernya ke titik-titik kran air yang ada di dalam rumah. Oleh karena itu, Sahabat SHIMIZU dilarang untuk mengoperasikan pompa air untuk menghisap cairan dengan zat seperti oli, bensin, minyak, dan lain sebagainya. Apabila pompa air dipaksakan untuk memompa cairan selain air, akibatnya dapat merusak komponen di dalam pompa.

3. Buatkan Tudung Pompa

Tudung pompa berfungsi untuk melindungi pompa air dari sinar matahari dan hujan secara langsung. SHIMIZU memiliki beberapa kategori pompa air yang telah dilengkapi dengan tudung pompa diantaranya yaitu Pompa Sumur Dangkal Otomatis tipe PS-103 BIT, PS-150 BIT, dan PS-255 BIT serta Pompa Sumur Dalam Otomatis tipe PC-165 BIT dan PC-250 BIT. Selain itu tudung pompa terdapat pula pada jenis Pompa Booster Automatic Flow Switch (PB-158 BIT & PB-228 BIT) serta Pompa Booster dengan kombinasi Pressure Switch dan Smart Device (PLW-150 BIT, PLW-200 BIT & PLW-300 BIT).

4. Berikan Baseplate (Tatakan)

Baseplate atau tatakan pompa berfungsi untuk melindungi kaki motor pompa agar tidak mudah berkarat. SHIMIZU memiliki beberapa kategori pompa air yang telah dilengkapi dengan baseplate atau tatakan pompa diantaranya yaitu Pompa Sumur Dangkal tipe PS-130 BIT, Pompa Booster Automatic Flow Switch (PB-158 BIT & PB-228 BIT), Pompa Booster dengan kombinasi Pressure Switch & Smart Device (PLW-150 BIT, PLW-200 BIT & PLW-300 BIT) dan Pompa Booster Smart Inverter khusus pada tipe SIP-500 BIT.

5. Pakai Suku Cadang Asli

Suku cadang merupakan komponen penting yang dibutuhkan pada saat memperbaiki pompa. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan suku cadang asli dari SHIMIZU yang pasti terjamin kualitasnya.

6. Kontrol dan Cek Pompa Air

Idealnya, pompa air harus dibersihkan dari debu dan kotoran secara berkala. Hal ini guna memastikan pompa air selalu berfungsi dengan baik dan mendeteksi dini terhadap tanda-tanda kerusakan pompa sehingga mencegah kerusakan pompa yang lebih parah.

7. Hindari Pengoperasian Pompa Pada Suhu di Atas 40°C atau di Bawah 10°C

Hal ini perlu diperhatikan agar menghindari terjadinya kerusakan pompa akibat suhu berlebih akibat paparan cuaca ekstrem atau pengoperasian pompa air yang terlalu lama.

Demikian informasi yang perlu Sahabat SHIMIZU ketahui agar pompa air di rumah dapat beroperasi lebih awet dan lebih tahan lama. Perawatan dan penggunaan pompa air secara tepat diperlukan agar pompa air dapat beroperasi secara optimal dan memperpanjang umur pompa.