Cara Menjernihkan Air Kotor – Air merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Ada banyak peran air dalam aktivitas sehari-hari mulai dari mencuci, memasak, mandi, hingga beragam kegiatan lainnya. Sayangnya, tidak semua sumber air selalu dalam kondisi bersih dan layak konsumsi. Padahal kualitas air bersih memiliki banyak manfaat sebagai pondasi utama dalam kehidupan manusia.

Apabila mengkonsumsi sumber air keruh atau terkontaminasi kotoran, dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan jangka panjang. Resiko ini tidak hanya ditujukan bagi orang dewasa, melainkan juga kepada anak-anak akibat buruknya sanitasi sehingga menjadi salah satu faktor pemicu stunting yang perlu diwaspadai. 

Kabar baiknya, ada beberapa cara sederhana yang dapat Sahabat SHIMIZU lakukan untuk menjernihkan air kotor di rumah agar lebih aman saat dikonsumsi. Penasaran apa saja caranya? Simak artikel ini hingga selesai!

Cara Menjernihkan Air Kotor

Cara Menjernihkan Air Kotor

1. Merebus 

Cara pertama untuk menjernihkan air kotor paling mudah yaitu merebus-nya hingga mendidih. Bahkan menggunakan rebusan air mendidih ternyata dapat menghilangkan setiap jenis polutan potensial dan ampuh membunuh bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme berbahaya.

Caranya cukup dengan merebus air hingga mendidih selama 1-5 menit lalu tunggu hingga dingin sebelum diminum. Air tetap aman dikonsumsi meskipun mendinginkannya dalam kulkas maupun menunggu untuk diminum nanti asalkan tidak bersentuhan dengan kontaminan lain. Namun pastikan air sudah disaring terlebih dahulu sebelum direbus untuk menghilangkan kotoran-kotoran besar seperti kerikil atau pasir.

2. Menggunakan Pasir

Metode selanjutnya dikenal sebagai filtrasi pasir untuk menyaring kotoran dengan partikel padat di dalamnya. Pemilihan pasir sebagai media penyaring harus menggunakan pasir berukuran 0.2 – 0.8 mm untuk menyaring kotoran menempel pada air. Pastikan pula pasir tidak mengandung kotoran atau bahan kimia tambahan agar kualitasnya aman untuk digunakan.

Salah satu jenis pasir yang memiliki kemampuan dalam menyaring dan membersihkan air yaitu pasir silika. Jenis pasir ini sering disebut pasir kuarsa serta dikenal sebagai salah satu media filtrasi paling banyak digunakan karena sifat fisik dan kimianya stabil. Pasir silika juga efektif mengurangi kekeruhan dan menghilangkan zat organik dari air.

3. Arang Batok

Cara selanjutnya yaitu menggunakan arang batok atau biasa sering disebut arang tempurung kelapa. Arang ini cukup efektif untuk menjernihkan air kotor karena memiliki pori-pori lebih banyak sehingga efektif menyerap kotoran dan zat berbahaya. Selain itu, arang batok memiliki sifat adsorpsi sehingga efisien menghilangkan unsur aroma dan warna selayaknya air bersih. Penggunaan filtrasi dengan arang batok bisa dalam bentuk utuh maupun arang bubuk.

4. Tablet Klorin

Tablet Klorin merupakan salah satu senyawa kimia untuk menjernihkan air dalam kapasitas besar sehingga cocok untuk sekali pakai. Bahan satu ini mampu membunuh kuman, parasit, dan organisme penyakit lainnya. 

Metode penjernihan air menggunakan tablet klorin membutuhkan waktu untuk bekerja. Umumnya, air perlu didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit setelah tablet dilarutkan agar mikroorganisme bisa benar-benar mati. Pastikan pula air berada pada suhu 21 derajat Celcius sebelum ingin melarutkan agar efektif. 

5. Tawas

Metode penjernihan menggunakan tawas cocok untuk kondisi air yang hanya keruh dan tidak mengandung kontaminan berbahaya lainnya. Tawas dikenal memiliki banyak manfaat seperti menurunkan PH air, menjernihkan air minum, menjernihkan air kolam ikan, hingga menjernihkan air kolam renang. Masing-masing kebutuhan memerlukan dosis tawas berbeda-beda, tergantung banyaknya jumlah debit air.

Apabila Sahabat SHIMIZU ingin menjernihkan air sumur, metode ini cukup praktis dilakukan. Langkah pertama yaitu pastikan menyaring air  terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran besar. Setelah itu, tampung air ke dalam bak penampung berkapasitas 1.000 liter. Larutkan sekitar 5 sendok makan serbuk tawas lalu diamkan selama beberapa hari. lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan kotoran mengendap dan terlihat lebih jernih. 

Beberapa cara penjernihan air di atas memang membutuhkan waktu tergantung pada tingkat kekeruhan air yang akan dijernihkan. Namun, cara-cara tersebut bertujuan agar dapat memastikan air terbebas dari organisme berbahaya sehingga aman dan layak digunakan.