Seperti yang dilansir oleh Hipwee.com, penelitian yang dilakukan oleh para ahli geologi menunjukkan bahwa usia bumi ini sudah mencapai 4,54 miliar tahun, sedangkan peradaban manusia baru ada kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Namun, dalam waktu 100 tahun terakhir ini, manusia menyebabkan kerusakan yang sangat drastis dan mengubah bumi menjadi semakin rusak, terutama kerusakan hutan.

Indonesia merupakan negara terbesar ketiga yang mempunyai hutantropis terluas di dunia dan menduduki peringkat pertama di Asia Pasifik. Berdasarkan data yang diambil dari Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agricultural Organization (FAO) yang merupakan lembaga di bawah PBB, menyatakan bahwa hutan di Indonesia terus berkurang setiap tahunnya dengan angka yang fantastis, yaitu 684.000 hektar. Bahkan Indonesia pernah mendapatkan penghargaan World Guinness Booksebagai negara dengan tingkat laju kerusakan hutan tercepat di dunia. Sangat miris, bukan?

Hutan memang menjadi ekosistem yang sangat penting bagi bumi. Begitu banyak hutan yang tersebar di seluruh penjuru dunia untuk melawan pemanasan global. Namun, semakin banyak manusia melakukan deforestasi dan degradasi hutan, intensitas pemanasan global di bumi juga semakin meningkat. Oleh karena itu, jika Anda peduli dengan krisis hutan di Indonesia, mari lakukan hal-hal sederhana seperti menggunakan produk dari hutan atau pertanian yang bersertifikasi dan mengurangi pemakaian benda-benda yang berasal dari olahan hutan (tisu, korek api, kertas, dan sebagainya) untuk menyelamatkan hutan Indonesia.