Hallo Sahabat SHIMIZU

Setiap rumah pasti dilengkapi dengan pompa air yang berguna untuk mengalirkan air dari sumbernya ke tempat penampungan air di rumah. Setiap rumah menggunakan pompa air yang berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan masing – masing rumah.

Pompa air terdiri dari beberapa bagian seperti body pompa, penutup kipas, bagian kapasitor, bagian rotor, bering atau laher, penampung air, kaki pompa, mesin pompa dan yang lainnya. Yang banyak menjadi pertanyaan adalah amankah jika mesin pada pompa air terendam oleh air? Kali ini SHIMIZU akan membahasnya secara jelas tentang hal ini.

Semua mesin pompa pada Pompa Air SHIMIZU menyatu dengan body pompa. Body pompa juga sudah di desain agar tidak ada kebocoran air yang masuk ke dalam mesin pompa sehingga membuat mesin pompa aman dari terendam air (pompa dalam kondisi tidak menyala).

Apa yang harus kita lakukan ketika pompa terendam air karena banjir ?

Pertama, yang harus Sahabat SHIMIZU lakukan adalah mengecek kondisi sumur dan matikan segera mesin pompa air serta jangan biarkan mesin pompa menyala ketika terendam air. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya konsleting listrik di sekitar kumparan atau spul mesin pompa air agar tidak terbakar.

Kedua, segera angkat mesin pompa ke tempat kering dengan melepas bagian pipa saluran buang dan hisap untuk mempermudah proses pengeringan pompa.

Ketiga, buka tutup rangkaian kapasitor. Biasanya bagian ini menempel di bagian atas mesin pompa. Biarkan bagian tersebut terbuka beberapa saat. Bongkar juga sekrup pada bagian kumparan dengan cara melepas bagian kipas pendingin terlebih dahulu. Serta jangan lupa untuk memperhatikan bagian kumparan apakah sudah kehitaman atau gosong. Jika masih berwarna kuning keemasan terang seharusnya cara ini akan berhasil untuk menyalakan pompa kembali.

Jika setelah melakukan beberapa langkah di atas dirasa pompa tetap tidak mau menyala, maka sahabat disarankan untuk membawanya ke service center terdekat. Jangan melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri ya Sahabat SHIMIZU!

Note: Garansi tidak berlaku untuk hal seperti: Kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan/kecerobohan karena tidak mengikuti Petunjuk Pemakaian, perubahan voltase atau faktor di luar kekuasaan. Contohnya seperti kebakaran, bencana alam, banjir, pompa terjatuh, motor terendam/terkena air, dan pompa digunakan untuk memompa air asin atau air laut.

photo: Freepik.com