Hallo Sahabat Shimizu! Bukan rahasia umum lagi bahwa sampah merupakan masalah utama yang masih belum mendapatkan solusi untuk penangannya. Hal ini terjadi karena hampir setiap hari manusia menghasilkan sampah yang menjadikan sampah terus menerus bertambah dan menupuk setiap harinya. Sampah selalu menjadi masalah yang dihadapi setiap harinya, sudah banyak macam solusi yang dilakukan untuk dapat mengurangi jumlah sampah, salah satunya dengan cara mengelola sampah.

Sampah terdiri dari 3 jenis sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Apa yang dimaksud dengan jenis sampah – sampah tersebut?

Sampah organik atau disebut sampah basah ini merupakan jenis sampah yang berasal dari bahan – bahan yang bisa terurai secara alami atau biologis, contoh sampah organik ini seperti sisa makanan atau dedaunan.

Sampah anorganik atau sampah kering terdiri dari bahan – bahan yang susah terurai dan membutuhkan proses untuk menghancurkannya, contoh sampah anorganik seperti plastik, styrofoam ataupun kaleng.

Sampah B3 jenis sampah ini merupak jenis sampah yang paling berbahaya dibandingkan dengan 2 jenis sampah sebelumnya. Sampah B3 berasal dari limbah bahan – bahan berbahaya dan beracun, seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain – lainnya.

Setelah mengetahui jenis – jenis sampah, Sahabat Shimizu juga harus mengetahui cara memilah dan mengelolanya. Dengan mengetahui caranya, Sahabat Shimizu bisa sedikit mengatasi masalah sampah yang berkepanjangan. Berikut beberapa cara pintar mengola sampah:

Mendaur Ulang Sampah

Sahabat bisa mendaur ulang sampah untuk mengurangi tumpukan sampah. Sahabat bisa membuat barang – barang DIY dari botol bekas, kaleng, tutup botol yang sudah terpakai, kardus bekas ataupun jenis sampah anorganik lainnya. Hal ini bisa sangat membantu meringankan pekerjaan pemulung.

Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Siapkan 2 tempat sampah untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Pisahkan juga sampah kering agar nantinya Sahabat bisa mendaur ulang sampah yang masih layak untuk digunakan.

Ubah Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus

Sahabat bisa menggunakan koran atau kardus sebagai wadah untuk membuang sampah, tetapi sebelum menggunakannya sebagai tempat pembuangan sampah. Sahabat harus memilahnya terlebih dahulu, Sampah kering bisa dibuang ke tempat sampah dengan wadah kardus atau koran sedangkan sampah basah tetap membutuhkan plastik untuk menampung airnya agar tidak bocor.

Olah Sampah Organik menjadi Kompos

Salah satu cara mengolah sampah organik yang paling ramah lingkungan ialah menjadikannya kompos untuk tanaman. Jika Sahabat tidak memiliki tanaman dirumah, kalian bisa menyumbangkan kompos tersebut kepada tetangga atau saudara, karena kompos itu bisa sangat bermanfaat untuk lingkungan.

Meminimalisir Penggunaan Plastik

Salah satu cara mudah untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengurangi penggunaan plastik. Biasakan untuk membawa tas belanja sendiri, membawa tempat minum sendiri agar menggurangi penggunaan plastik ketika berada diluar rumah. Karena penggunaan sampah sekecil apapun akan berakibat fatal bagi penumpukan sampah.

Photo: cbsnews.com