Tahukah Sobat Shimizu? Hanya 1 persen air bumi yang layak kita konsumsi, lho. Jumlah yang sudah terbatas tersebut kian tertekan oleh pertumbuhan penduduk dan industri di dunia.

Oleh karena itu, Forum Ekonomi Dunia pun menempatkan krisis air pada posisi nomor satu sebagai tantangan global yang akan kita hadapi dalam satu dekade mendatang.

Pernyataan tersebut didukung oleh temuan data yang menunjukkan bahwa 1 dari 10 penduduk dunia tidak memiliki akses ke air bersih. Selain itu, 1 dari 3 penduduk dunia juga tidak mendapat akses toilet. Bahkan, lebih banyak orang yang memiliki sebuah ponsel dibanding akses toilet.

Kemajuan industri yang terjadi sekarang ini membuat krisis air semakin mengkhawatirkan. Lahan-lahan hijau yang sejatinya merupakan sumber air tersingkir oleh pembangunan dan kemajuan industri. Sebagai contoh, 55 persen sungai di China hilang dalam waktu 20 tahun terakhir karena digunakan untuk kebutuhan industri.

Sementara di Indonesia, beberapa wilayah kini sudah mengalami kekeringan air bersih. Bahkan, DKI Jakarta, sang Ibu Kota pun dalam kondisi kritis. Sebagian besar air tanah sudah tidak memenuhi standar kualitas air minum.

Jika tidak ada perubahan nyata, baik dalam perilaku sehari-hari maupun dunia industri, pada tahun 2030 kebutuhan air diprediksi akan lebih besar 40 persen dari jumlah yang tersedia. Bila kondisi tersebut benar-benar terjadi, krisis air bersih di dunia akan semakin meluas.

Nah, ini adalah tugas kita untuk menjaga persediaan air agar tetap terjaga hingga masa mendatang. Ingat bahwa air adalah salah satu unsur penting yang ada di bumi, yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan dan semua jenis makhluk hidup. Yuk, mulai langkah penghematan air mulai dari sekarang, Sobat Shimizu!