Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan, terutama untuk menunjang berbagai keperluan pokok rumah tangga. Segala aktivitas di rumah, mulai dari mandi, memasak, mencuci, hingga menyiram tanaman, sangat bergantung pada ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, memiliki pasokan air yang lancar menjadi krusial demi kenyamanan kegiatan keluarga di rumah. Hal terpenting untuk memastikan distribusi air bersih dari sumbernya ke seluruh titik kran di rumah adalah pompa air.

Pompa air memiliki beragam fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Akan tetapi, fungsi utamanya adalah memindahkan air dari satu titik ke titik lain dengan mudah dan cepat. Penggunaan pompa air pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan air di rumah agar distribusi air berjalan lancar tanpa hambatan.

Bagi Sahabat SHIMIZU yang berencana ingin melakukan pemasangan pompa air pertama kali di rumah, terdapat beberapa hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar pompa air dapat beroperasi secara optimal. Penasaran apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pasang pompa air di rumah? Artikel kali ini akan membahas 4 faktor penting yang perlu diperhatikan agar pompa air dapat beroperasi secara optimal. Simak sampai tuntas ya!

Memasang Pompa Air

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang Pompa Air


Sebelum memasang pompa air, ada baiknya Sahabat SHIMIZU memperhatikan hal-hal berikut:

1. Memilih Pompa Sesuai Kebutuhan Air di Rumah

Sebelum Sahabat SHIMIZU ingin memasang pompa air di rumah, hal pertama kali yang perlu diperhatikan yaitu memastikan bahwa spesifikasi dan jenis pompa air yang akan dipasang sesuai dengan kebutuhan air di rumah. Hal ini sangat penting dilakukan agar pompa dapat bekerja optimal saat mendistribusikan air ke titik titik kran air yang ada di dalam rumah. Sebagai solusi, SHIMIZU menyediakan beragam pilihan jenis pompa air yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari pompa sumur dangkal non otomatis dan otomatis, sumur dalam, semi jet, pompa booster, pompa submersible, pompa celup, dan multistage pump.

2. Pasang Pompa di Tempat yang Mudah Terlihat

Pilih tempat pemasangan pompa air yang terjangkau dan mudah dilihat agar memudahkan Sahabat SHIMIZU ketika ingin melakukan pemeriksaan maupun perbaikan. Disarankan untuk memasang pompa sedekat mungkin dengan sumur untuk meminimalkan jarak daya hisapnya agar kinerja pompa lebih optimal. Namun, jika pemasangan pompa harus jauh dari sumur maka jarak maksimumnya sebaiknya dibatasi sesuai kemampuan daya hisap pompa.

3. Lokasi Penempatan Pompa

Idealnya, pompa air diletakkan di tempat yang kering dan terhindar dari area lembab atau rawan tergenang air karena kondisi tersebut bisa menyebabkan rusaknya komponen di dalam pompa. Jika pemasangan pompa air berada di tempat yang sempit, maka dibutuhkan jarak minimal 30 cm di sekeliling pompa untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Selain itu, apabila penempatan pompa air berada di luar ruangan, sebaiknya pompa dilengkapi dengan tudung pompa dan baseplate (tatakan). Tudung pompa berfungsi untuk melindungi pompa air dari sinar matahari dan hujan secara langsung serta Baseplate atau tatakan pompa berfungsi untuk melindungi kaki motor pompa agar tidak mudah berkarat.

4. Perhatikan Jalur Pipa Air

Sebelum memasang pompa air, pastikan Sahabat SHIMIZU mengukur jarak jalur pipa air dari titik pemasangan pompa ke titik-titik kran air yang dituju terlebih dahulu. Pastikan pula ketika memasang pipa air, jalur pipa tidak terlalu banyak tikungan yang bisa menimbulkan resiko kebocoran atau mengurangi hambatan aliran air sehingga pompa harus bekerja lebih ekstra dan tidak maksimal.

Dengan mengetahui faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum memasang pompa air, Sahabat SHIMIZU dapat mengoptimalkan kinerja pompa air. Apabila mengalami kendala pada pompa air dapat mengunjungi service center resmi terdekat di kotamu. Jaringan service center resmi telah tersebar di seluruh Indonesia dengan pelayanan dan kenyamanan terbaik.